Judul : Piano Yang Terlupakan
Part : 2 of 2
Author : Rival Makrifa Aryan
KARAKTER
- Shin : laki - laki
- Sakuya : perempuan
- Natsuya : laki - laki
- Hana : perempuan
KATA PENGANTAR :
Setelah Shin bertemu dengan anak dan gadis misterius, Shin akhirnya mengingat masa lalunya di rumah itu
Anak Misterius : Piano...
Shin : A...apa... maksudmu?
Anak Misterius : Ini...
Shin : apa? aku tak mengerti apa maksudmu..
Anak Misterius : Namaku Natsuya penunggu piano tua ini yang telah kau lupakan dan kau buang..
Shin : jadi... ini piano waktu aku masih kecil dlu...
Natsuya : iya.. setelah 2 tahun kamu pindah dari sini.. aku selalu menunggu dan terus menunggumu tapi kamu tidak kunjung datang..
Shin : waktu itu.. aku pindah karena ayahku kerja di kota, dan meninggalkan hutan ini.. tapi..
Natsuya : Ingatanmu lupa bukan?
Shin : iya.. tapi.. kenapa kamu tahu itu?
Natsuya : karena... aku telah merusak dimensi waktu...
Shin : a.. apa?
Natsuya : aku merusak dimensi waktu yang merubah masa depan menjadi masa lalu.. dan masa lalu menjadi masa depan
Shin : jadi.. hujan yang tidak turun karena rusaknya dimensi waktu?
Natsuya : benar.. tapi ini demi masa depan shin..
Shin : apa.. masa depanku? masa depan apa.. masa depan dan masa laluku sudah suram!
Natsuya : aku ingin merubah-nya.. merubahnya menjadi lebih baik
Shin : tsu-kun...
Natsuya : sudah saatnya kamu tahu...
Shin : ta.. tahu?
<tiba2 gadis misterius itu menangis>
Shin : kenapa dia menangis?
Natsuya : dia adalah Sakuya.. kakakku yang dulu selalu menjagamu.. dan bermain bersamamu dengan piano itu..
Shin : dia masa laluku juga..
Natsuya : benar.. akan kutunjukkan sesuatu padamu..
Shin : ....... <hanya bisa terdiam>
Natsuya : Pejamkan matamu dan ingat masa lalu waktu itu..
Shin : masa lalu waktu itu? waktu aku berhenti bermain piano?
Natsuya : benar.. masa lalu waktu Orang tuamu meninggal karena Piano
Shin : <memejamkan mata dan mengingat masa lalu waktu itu>
<lalu Shin Melihat Piano yang ada di tengah hutan>
Shin : i.. itu.. piano ku...
<lalu natsuya memainkan piano itu>
Smile - Piano
Shin : kau menyanyikan lagu itu lagi.. ke.. kenapa?
Natsuya : karena.. Kamu tak akan bisa melupakan lagu itu..
Shin : sekarang.. aku sadar.. ya.. sekarang aku tahu.. apa yang kamu maksud.. Musim Panas yang panjang dan tidak turun hujan.. yang menyebabkan itu adalah aku khan? benar khan!!!!?
Natsuya : benar.. Penunggu piano ini sangat marah karena kau membuang piano ini..
Shin : bukan kau bilang.. penunggu piano ini kau dan Sakuya?
Natsuya : benar.. tapi ada penunggu lain yang selalu menjaga mu dan piano ini..
Shin : aku tak percaya ini.. aku tak percaya ini!!!
Natsuya : tapi kamu bisa mengubah semua masa lalu dan masa depanmu..
Shin : ba..bagaimana caranya?
Natsuya : nyanyikan lagu masa kecilmu bersamaku..
Shin : aku.. aku tak bisa!!! aku sudah berjanji kepada diriku tidak akan menyanyikan lagu itu lagi !!!
<kemudian Shin menangis>
Natsuya : kamu pernah bilang padaku.. "Jangan Menyerah, dengan Senyuman kita bisa mengubah semuanya" aku selalu tersenyum menunggumu.. tak pernah menangis.. tak pernah!
Shin : nat..natsu...
Sakuya : Shin... mainkan piano ini sebelum kami pulang ke masa lalu...
Shin : a.. apa maksudmu pulang kemasa lalu!?
Natsuya : kami tidak bisa berlama-lama di masa depan shin... kami tak bisa.. karena.. kalau kami lama2 disini.. masa depan dan masa lalu akan menyatu..
Shin : maksudmu.. masa depan dan masa lalu akan menyatu itu.. dunia akan hancur?
Natsuya : benar... aku mohon shin.. mainkan piano itu.. aku mohon...
Sakuya : kami mohon shin...
Shin : ta.. tapi... aku tak bisa! aku tak bisa!!!
<lalu tiba2 suara datang dari piano tua itu>
...... : shin... mainkan aku.. aku mohon..
Shin : si.. siapa itu!!!
Natsuya : dia hana.. penunggu piano yang menyebabkan Musim kemarau panjang dan menyebabkan Masa lalu dan Masa depan menyatu..
Shin : ja.. jadi... orang tuaku tidak meninggal karena piano itu..
Natsuya : benar shin.. orang tuamu meminta kami untuk menjagamu dan melindungimu..
Shin : apa maksudmu.. apa orang tuaku sudah tahu tentang kalian semua!!!?
Hana : benar shin...smua ini hanya demi masa depanmu...
<tiba2.. Sakuya merintih kesakitan>
Natsuya : kakak...
Sakuya : kakak tidak kuat lagi..
Natsuya : bertahan kak.. natsu mohon..
Shin : ada apa dengan sakuya?
Natsuya : dunia masa depan dan masa lalu mulai menyatu shin..
Shin : a.. apa.. lalu apa hubungannya dengan Sakuya
Natsuya : kami akan musnah kalau tidak kembali ke masa lalu..
Shin : a.. aku mengerti.. ya aku mengerti sekarang..
Hana : cepat shin.. kami mohon..
Natsuya : berharap lah shin.. bahwa masa depanmu akan cerah..
Shin : ba... baiklah..
<lalu shin memainkan dan menyanyikan lagu waktu masa kecilnya>
Smile - Piano
Natsuya : koraekirezu-ni imanagashita...
Sakuya : kimi-no namida-ga hikatte
Hana : lalalala
<disaat mereka menyanyikan lagu itu.. tiba.. tiba.. Salju turun...>
Shin : sa.. salju..
<lalu.. shin menangis dan terus menangis di bawah serpihan salju>
<lalu.. natsuya meminta shin untuk bangkit dan memegang tangan shin>
Shin : ....
Natsuya : kamu berhasil shin.. kamu berhasil...
Shin : be.. benarkah,, <shin masih menangis>
Sakuya : benar shin.. tapi..
Shin : tapi.. tapi apa!!?
Natsuya : kami harus pergi shin.. pergi ke masa lalu..
Shin : ja.. jadi.. aku tak akan bertemu kalian lagi...
Natsuya : percayalah shin.. suatu saat kita akan bertemu..
Sakuya : benar shin.. didunia ini apa yang menjadi tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin..
Natsuya : dan.. apa yang tidak nyata bisa menjadi nyata..
Hana : dengan..Semangat dan Senyuman kita dapat mengubahnya.. keep a smilem shin..
Shin : ha.. hana.. ja.. jadi kamu.. tak akan menjaga piano ini lagi?
Hana : aku akan slalu menjagamu dan menjaga piano ini.. percayalah.. kita smua ada dihatimu..
<lalu shin menangis terharu dan perpisahan ini terlalu berat buat shin>
<lalu natsuya.. meneteskan air mata yang pertamanya>
Shin : nat.. natsu.. kamu menangis..
Natsuya : terasa berat perpisahan ini shin..
Shin : natsuuuuuu!!!
<lalu shin memeluk tubuh natsuya dengan sangat erat>
Natsuya : selamat tinggal shin..
<lalu shin menangis dengan sangat kuatnya>
Dan Akhirnya Shin dan Penunggu hutan dan piano itu berpisah.. meski dimensi mereka berbeda tetapi hati mereka menyatukan mereka.
Dan Musim kemarau yang sangat panjang itu berubah menjadi musim SALJU yang menyedihkan dan juga bahagia, karena Shin dapat mengubah masa depannya menjadi lebih baik dengan bermain PIANO
Hutan dan Piano tua itu adalah menjadi rumah sekaligus tempat latihan Piano shin
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar